19 Juni, 2009

Big Foot Vario, American Style From Bandung


Big Foot Vario, American Style From Bandung Kreasi-kreasi segar terus mengalir dari kancah modifikasi. Belum hilang deman low rider Japs style, retro klasik dan Thailand Look yang banjir pada 2008 ini, kini virus baru untuk 2009 muncul hasil karya Sonny Jaya.

Mengusung tema big foot American style, improvisasi ide Sonny pada Honda Vario 2007 dibalut lewat desain yang penuh modernitas dan futuristik. Tetap dengan menempatkan fitrahnya skubek itu sebagai sepeda motor yang tetap harus fungsional dan teguhkan unsur safety. "Pilihan aplikasi modif tetak memaksimalkan unsur safety dan fungsional sambil improvisasi memberi wacana baru di tanah air," komentar Sonny dari markasnya di Jl.Pungkur, No.212 Bandung.

Sesuai konsepnya big foot, maka dicoba memakai ring 18 inci dan bukan sembarang pasang pelek mobil. Meski aplikasinya dari mobil, tapi dua sisinya tetap terlihat sama. "Itu yang saya sebut hal baru. Biasanya pelek hanya satu sisi. Di sini motor dilihat dari sisi manapun terlihat sama," urai Sonny.

Kaki depan secara utuh dicomot dari Suzuki Brugman, termasuk segitiganya. Jadi, yang diperlukan hanya teknik penyambungnan as kemudi ke rangka utama. Justru titik yang rumit untuk lengnan ayun belakang.

"Karena harus dihitung benar biar nggak mudah patah pada as sambungan ke mesin. Keseimbangan kanan kiri menahan beban yang cukup berat serta desain sok mumpuni," ujar pemodifikasi berkulit sawo matang itu. Makanya, desain sokbreker dibuat center dan menggunakan daleman Mercedes-Benz, tapi per luar tetap orisinal.

Sementara desain bodi, dari depan sampai belakang lekukannya mengikuti jet ski. Termasuk setang, "Kita ambil produk Grand Dink Custom dari Thailand," papar Sonny. Bodi juga dimundurkan, berarti mesin pun mundur. Untuk transfer tenaga disambung dengan rantai dan as CVT diperpanjang trus disambungkan dengnan gir yang perbandingannya 17:27.

(kc, pict: motorplus, gt)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar